Desa Puyung

Seperti tahun tahun sebelumnya, menanam jahe merupakan suatu kebiasaan para petani di Desa Puyung Kecamatan Pule Kabupaten Trenggalek. Berbagi jenis tanaman jahe yang ditanam oleh para petani diantaranya adalah jahe gajah, jahe brul,  jahe merah dan jahe emprit. 

Semenjak beberapa tahun belakangan ini,  para petani mulai mendapatkan kendala dari penanamam tanaman jahe tersebut. yakni serangan penyakit ketika tanaman jahe memasuki setengah usia penanamam. Serangan penyakit tersebut mengakibatkan tanaman jahe tersebut membusuk dengan penyebaran yang cukup cepat.

Berbagi upaya telah dilakukan oleh para petani di Desa Puyung Kecamatan Pule kabupaten Trenggalek bersama dinas terkait,  namun hingga saat ini pemberantasan penyakit jahe tersebut belum benar benar sempurna.

Dengan adanya kejadian tersebut diatas, ada salah satu tanaman jahe yang cukup kebal dari serangan penyakit tersebut. Adalah jahe emprit atau jahe lokal, tanaman jahe yang memiliki ruas kecil , dengan ruas berwarna putih serta memiliki rasa pedas yang cukup tinggi ini selain tahan penyakit juga dapat tumbuh subur meskipun di tabam pada lahan yang banyak pepohonanya atau rimbun. 

Selain itu,  jahe emprit juga mempunyai kelebihan mampu dipanen di musim tanam tahun berikutnya tanpa mengurangi kwalitas dan kwantitas dari tanaman jahe itu sendiri , jahe emprit juga tetap dapat tumbuh dengan baik meskipun ditanami tanaman lain dengan sistem tumpang sari,  misalnya tanaman cabai atau ketela pohon .Dengan demikian, pelan tapi pasti para petani di Desa Puyung yang semula banyak menanam berbagai jenis tanaman jahe,  saat ini banyak yang beralih menekuni budidaya penanamam jahe emprit atau jahe lokal.