Musim Kemarau Berdamapak Menurunya Hasil Panen Padi Masyarakat Desa Puyung
Wina Purwanto 07 Agustus 2018 16:54:50 WIB
Berbeda dengan Tahun tahun sebelumnya,musim Penghujan hampir turun sepanjang tahunya. Pada tahun 2018 ini Desa Puyung dilanda musim kemarau. Terhitung sejak pertengahan Bulan Juni tahun 2018, sudah jarang terjadi hujan. hal tersebut tentunya berpengaruh besar terhadap kehidupan Masyarakat Desa Puyung, dikarenakan sebagian besar Penduduk bermata pencaharian bercocok tanam / bertani dan mempunyai pekerjaan sampingan memelihara hewan, berupa Kambing dan lembu. Seperti dituturkan Oleh bapak SUYONO, kepala Dusun Ponggok, lahan lahan rumput warganya sudah banyak yang mengering, begitupun dengan Sebagian sawah Warga juga banyak yang sudah mengering akibat terjadinya Musim kemarau,dan berpotensi menurunya hasil panen bahkan ada sebagian yang berpotensi gagal panen. Bapak SUYONO menambahkan Seperti halnya sawah bapak SETRO yang berada di RT 14 RW 07 Ponggok, saat ini Kondisinya sudah kering Total dan Tanahnya retak- reak bahkan tanaman padi sudah menguning dan cenderung kecoklatan. sawah tersebut diperkirakan berpotensi gagal panen. ditempat berbeda Bapak SLAMET RIYANTO Kepala Dusun Krajan, Juga menuturkan hal yang sama Juga terjadi di Dusun Krajan. Bahkan Untuk persawahan di Lokasi Megu tepatnya di RT 02 RW 01 saat ini sudah dinyatakan gagal panen. Oleh pemilik sawah, tanaman tersebut sudah dipanen secara dini untuk makanan ternak. Selain di persawahan Megu, Persawahan Mbeder juga mengalami Hal yang sama. Jika dibandingkan dengan musim penghujan kemarin, Penurunan hasil Panen padi Warga Desa Puyung, menurun drastis hingga 60 persen. Berbeda dengan yang dialami Oleh Warga Masyarat Dusun Krajan dan Dusun Ponggok , Dusun sendang merupakan Wilayah di Desa Puyung dengan area Persawahan yang paling sedikit. Permasalahan yang dialami Oleh Warga Masyarakat Dusun Sendang, Bertumpu pada semakin menurunya Sumber air bersih.Kepala Dusun Sendang Bapak LAMIJO menuturkan, saat ini Sumber Mata air di Dusun sendang sudah banyak yang mengecil bahkan mati. Sebagian besar masyarakat Dusun Sendang bergantung pada Sumber air yang berasal dari Mata Air Gunung NGGOLOSONO yang berjarak Kurang lebih 3 Km. Saat ini Sumber mata air tersebut sudah di di Pipanisasi dan di Kelola Oleh Kelompok PAMSIMAS Dusun Sendang. Meskipun demikian, sampai dengan saat ini belum ada Laporan adanya Kekurangan air bersih yang menimpa Warga masyarakat Desa Puyung.
Komentar atas Musim Kemarau Berdamapak Menurunya Hasil Panen Padi Masyarakat Desa Puyung
Kesempatan ngganco
Formulir Penulisan Komentar
Layanan Mandiri
Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.
Masukkan NIK dan PIN!
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah pengunjung |
- Truck bermuatan garam terguling di Desa Puyung
- Pelantikan KPPS Desa Puyung Kecamatan Pule Kabupaten Trenggalek Untuk Pemilu Tahun 2024
- Rapat pra pembangunan di Desa Puyung Tahun 2023
- Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Bulan Mei kembali disalurkan
- Laporan realisasi APBDes Desa Puyung Tahun 2022
- Halal bihalal PPDI Kecamatan Pule Tahun 2023
- Publikasi APBDes Desa Puyung Tahun Anggaran 2023