Desa Puyung

Adalah Suatu Wilayah Desa Puyung Kecamatan Pule Kabupaten Trenggalek yang pada tahun 1980an hingga awal tahun 1990an merupakan salah satu daerah penghasil Cengkeh dengan Kwalitas baik di Desa puyung. Namun semenjak pertengahan tahun 1990an Tanaman cengkeh warga masyarakat Pakel Kodono mulai terserang penyakit. Awal mula pohon Cengkeh tamapak Kering di bagian ujung yang semakin lama semakin menurun keseluiruh bagian pohon cengkeh hingga menyebabkan pohon cengkeh tersebut kering dan mati. Sudah berbagai upaya dilakukan Warga Desa namun tidak membuahkan hasil hingga satu persatu pohon Cengkeh Warga Pakel Kodono mati tak terselamatkan hingga saat ini. Pada awal Tahun 2015 Warga mencoba menanam pohon cengkeh kembali, awalnya pohon Cengkeh tumbuh Subur namun  setelah pohon tersebut berusia sekitar dua tahun pohon tersebut mengalami gejala yang sama seperti petengahan tahun 1990an yakni keeing dari ujung kemudian mati. Kini warga pakel kodono mencoba peruntungan dengan bercocok tanam Empon- Empon sembari memelihara Hewan Kambing. ada semangat yang luar biasa disini , yang mana Sudah beberapa Bulan ini warga Masyarakat antusias dalam Kerja bakti rutin pelebaran Jalan Antar Desa yakni, Jalur Pakel Kodono Desa Puyng menuju Megu Gladag Desa Pakel, meskipun dalam pengerjaan pelebaran Jalan itu sendiri pernah dibatu oleh Warga 25 RT se Desa Puyung, namun kenyataanya jalan tersebut masih belum bisa mencapai Kelebaran yang diharapkan, hal itu dikarenakan Selain pengerjaany dikerjakan secara manual menggunakan Peralatan Tradisionoal disebabkan pula karena Tekstur tanahya yang berbautu Keras dan medanya yang cukup terjal. Bapak SUNARDI Ketua RT 15 memaparkan, Semaenjak Jembatan Penghubung anatr Dua Desa Tersebut dibangun Oleh Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Kini Warga Pakel Kodono bisa menempuh Jalur Ke Kota Kecamatan Pule Lebih Cepat dari Biaasaya menggunakan Kendaraan Sepeda Motor, Namun , Apabila hujan turun Warga tidak berani melintasi Jalur tersebut diakrenan Badan Jalan Cenderung Becek dan Licin sehingga sangat membahayakan Keselamatan Pengendara. Pak SUNARDI menambahkan, sampai saat ini tingkat kehadiran warga dalam kerja bakti masih relatif tinggi, beliau mencontohkan Apabila dalam sebuah keluarga sang Kepala Keluarga berhalangan hadirdi dalam Kegiatan Kerja bakti Secara otomatis sang isri atau anggota keluarga yang lain akan datang dalam Kegiatan tersebut. Mewakili Seluruh Masyarakat Pakel Kodono RT 15 RW 08 Dusun Sendang Desa Puyung. Pak SUNARDI Punya harapan besar Kepada Instansi terkait agar nantinya jalan Desa ini bisa dibangun secara Permanen Karena selain Jalur Ekonomi dan Pendidikan, Jalan antar Desa dimaksud Juga merupakan Jalur Kesehatan, yang mana Aapabila warga Pakel Kodono dan sekitarnya sedang Sakit dan ingin berobat ke Puskesmas Pule, Jalan tersebut merupakan Jalan trdekat dari Pakel Kodono Menuju Puskesmas Pule.