Desa Puyung

Trenggalek — Sebuah rumah milik Ibu Soinem, warga RT 19 RW 10 Dusun Sendang, dilaporkan roboh pada Rabu, 22 Oktober 2025. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 09:00 WIB, diduga akibat kondisi bangunan yang sudah lapuk dan ada terpaan angin meskipun tidak begitu kencang. 

Menurut keterangan warga sekitar, saat kejadian Ibu Soinem sedang berada di bagian belakang rumah sehingga berhasil menyelamatkan diri. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, bagian rumah mengalami kerusakan parah terutama pada atap dan dinding utama.

Aparat desa bersama warga setempat segera melakukan gotong royong untuk membersihkan puing-puing bangunan dan membantu menyelamatkan barang-barang yang masih bisa digunakan. Pemerintah desa juga telah melaporkan kejadian ini kepada pihak Dinas Sosial dan BPBD Kabupaten Trenggalek untuk mendapatkan bantuan darurat.

Kepala Desa menyampaikan rasa syukur karena tidak ada korban jiwa dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kondisi rumah yang sudah tua atau mengalami keretakan, terutama di musim penghujan.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Saat kejadian, Ibu Soinem sedang berada di bagian belakang rumah sehingga berhasil menyelamatkan diri. Namun, sebagian besar bangunan mengalami kerusakan parah, terutama pada bagian atap dan dinding utama.

Mengetahui kejadian tersebut, perangkat desa bersama warga sekitar langsung bergotong royong membersihkan puing-puing bangunan dan mengevakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan. Pihak Pemerintah Desa juga segera melaporkan peristiwa ini kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial P3A Kabupaten Trenggalek.

Kepala Dinas Sosial dan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Trenggalek menyampaikan bahwa pihaknya telah menurunkan tim ke lokasi untuk melakukan pendataan dan memberikan bantuan darurat.

«“Kami sudah melakukan asesmen di lokasi kejadian dan menyalurkan bantuan logistik berupa terpal serta kebutuhan dasar sementara bagi korban. Kami juga berkoordinasi dengan pemerintah desa dan BPBD untuk tindak lanjut penanganan rumah terdampak,” ujar perwakilan BPBD Trenggalek.»

Sementara itu, selain menyalurkan bantuan logistik, perwakilan dari Dinas BPBD, Kabupaten Trenggalek juga turut meninjau lokasi guna mengevaluasi kondisi tanah dan struktur sekitar.

«“Dari hasil peninjauan awal, kondisi rumah memang sudah lapuk, dan faktor cuaca turut mempercepat kerusakan. Kami akan memberikan rekomendasi teknis agar pembangunan kembali rumah warga dapat dilakukan dengan konstruksi yang lebih aman,” ujar pejabat setempat.»

Pemerintah Desa mengimbau masyarakat agar tetap waspada, terutama bagi warga yang rumahnya sudah berusia tua atau mengalami keretakan. Musim hujan yang mulai intensif dapat meningkatkan risiko bencana seperti longsor dan robohnya bangunan.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya perawatan bangunan secara berkala demi keselamatan bersama.