Desa Puyung

PUYUNG-Sudah beberapa bulan ini masyarakat didunia dihebohkan dengan penyebaran virus Covid 19 atau Virus Corona. Virus yang pertama kali ditemukan dikawasan Wuhan China tersebut saat ini sudah menyebar hampir keseluruh negara di belahan dunia. Di Indonesia sendiri sudah lebih dari dua bulan virus Covid 19 didapati masuk dan menjangkiti masyarakat Indonesia dan sudah menyebar di seluruh Provinsi di Indonesia.

Kabupaten Trenggalek, sebuah kota kecil yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Ponorogo ini juga tidak luput dari penyebaran virus Covid 19 atau Corona tersebut, terbukti hingga saat ini sudah ada tiga warga masyarakat kabupaten Trenggalek yang sudah terkonfirmasi positif terjangkit virus Covid 19.

Dampak dari penyebaran virus Covid 19 tersebut sangat dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia bahkan masyarakat dunia.  Dampak tersebut, juga sangat dirasakan pula oleh masyarakat Desa Puyung Kecamatan Pule Kabupaten Trenggalek. Meskipun notabene masyarakat Desa Puyung adalah masyarakat pedesaan yang tinggal di pelosok daerah pegunungan, namun dampak penyebaran Virus Covid 19 sangat kental dirasakan. Pasalnya masyarakat yang sebagin besar bermata pencaharian sebagai petani ini kesulitan memasarkan hasil panen mereka karena adanya penutupan pasar terdekat desa, dan kalaupun ada tengkulak yang membeli hasil panen mereka seperti kunyit, harganya sangat murah. Begitupun dengan hewan ternak peliharaan masyarakat, dengan adanya Covid 19 yang mengharuskan beberapa pasar terdekat tutup, masyarakat kesulitan untuk memasarkan hewan ternak mereka yang siap jual. Dan kalaupun terpaksa harus dijual kepada tengkulak, masyarakat harus siap menerima kenyataan dagangan mereka dibeli dibawah harga pasaran.

Ditengah keadaan yang demikian sulit tersebut, sebagian masyarakat Desa Puyung yang terjaring didalam Program BPNT maupun PKH bisa bernafas lega, pasalnya bantuan dari pemerintah pusat tersebut dapat diterima setiap bulannya. Selain itu, guna untuk menanggulangi dampak penyebaran virus Covid 19, pemerintah kabupaten Trenggalek juga meluncurkan Kartu Penyangga Ekonomi (KPE) yang launching kartu tersebut dilakukan langsung oleh Bapak Bupati Trenggalek H.Mochammad Nur Arifin beserta seluruh jajaran di pendopo Desa Puyung Kecamatan Pule Kabupaten Trenggalek beberapa waktu yang lalu. Selain launching KPE beliau Bapak Bupati Trenggalek juga meninjau kesiapan agen penyalur dan juga meninjau langsung kehidupan warga masyarakat Desa Puyung pasca merebaknya virus Covid 19 di bumi nusantara ini. Dan manfaat dari KPE itu sendiri telah dirasakan masyarakat Desa Puyung yang menerima Kartu, yang mana bantuan tersebut telah dapat dibelanjakan kebutuhan Pokok di Toko UD. Surya Mitra Abadi milik saudara Suryanto RT 08 RW 04 Dusun Krajan Desa Puyung Kecamatan Pule Kabupaten Trenggalek.

Selain bantuan dari Pemerintah pusat dan Daerah, untuk menanggulangi penyebaran virus Covid 19 dan meringankan beban masyarakat Desa yang terdampak, pemerintah Desa Puyung juga menganggarkan biaya untuk penanggulangan bencana dan program bantuan langsung tunai (BLT) yang bersumber dari Droping APBN Dana Desa kepada  warga masyarakat Desa Puyung. Dan untuk periode bulan April kemarin, anggaran BLT Dana Desa telah disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerima.