Hujan Lebat Di Desa Puyung Mengakibatkan Tanah Longsor
Wina Purwanto 23 Februari 2019 23:54:09 WIB
Hujan lebat yang terjadi pada hari ini Sabtu (23/02/2019) Sekitar pukul 13:00 WIB hingga Pukul 14:15 WIB yang mengguyur Desa Puyung dan sekitar mengakibatkan tanah longsor dan banjir yang menerjang tanaman padi pada persawahan penduduk. Berdasarkan laporan yang yang masuk, tanah longsor juga menimpa beberapa rumah penduduk Desa Puyung.
Hal tersebut di ungkapkan oleh kepala Dusun Krajan Saudara Slamet Riyanto, tanah longsor yang terjadi pada hari ini telah menimpa rumah Sdr Katirun RT 09 RW 05 dan Rumah Sdr Warsid RT 05 RW 03. Menurut penuturan beliau dari kejadian tersebut diatas rumah sdr Katirun mengalami kerusakan yang cukup parah dengan keadaan hampir lima puluh persen bangunan rumah tertutup material tanah longsor yang mengakibatkan dinding rumah jebol. dari kejadian tersebut diatas diperkirakan kerugian mencapai Rp 10.000.000
Sementara itu, kejadian serupa yang menimpa rumah sdr Warsid mengakibatkan dinding rumah bagian belakang juga ambrol tertimpa material tanah longsor dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp 2.500.000. Sampai berita ini diturunkan, langkah langkah yang diambil warga masyarakat bergotong royong membersihkan material longsor meskipun menggunakan peralatan seadanya dan mengevakuasi barang barang ke tempat yang lebih aman. selain itu, hujan deras yang terjadi pada hari ini juga menenggelamkan hampir keseluruhan tanaman padi di persawahan di Dusun Krajan dan Dusun Ponggok Desa Puyung.
Sedangkan Bapak Lamijo kepala Dusun Sendang melaporkan , hujan deras pada hari ini mengakibatkan tanah longsor yang menimpa ruas jalan Desa Mbiring, Jalan tersebut merupakan jalan penghubung antara masyarakat DDesa Puyung dan Desa Kembangan Desa Pakel Desa Joho dan Kecamatan Pule . Hal tersebut juga diungkapkan pula Oleh Mas Solekan, tokoh masyarakat yang juga merupakan anggota BPD Desa Puyung ini menambakan tanah longsor tersebut menutup jalan Desa mbiring seluas kurang lebih 20 M dengan material tanah bercampur batu. Selain itu akibat hujan lebat tersebut juga menggerus tebing tebing jalan Mbiring atau disebut juga jalan jalur Manggahan Pahit.
Kejadian yang tak kalah Dahsyat akibat hujan lebat hari ini adalah putusnya jembatan Klebet Desa Sidomulyo. Jembatan yang menjadi penghubung Kab Trenggalek ke Kab Ponorogo dan juga Kecamatan Panggul tersebut dilaporkan putus totol, sehingga laju transportasi yang melewati jalur tersebut diperkirakan lumpuh total.
Menjelang Pukul 17:00 WIB Sdr Slamet Riyanto juga mendapatkan laporan bahwa kejadian serupa juga menimpa rumah Saudara Paidi dan Saudara Kotres. Keduanya juga merupakan warga masyarakat yang tinggal di RT 09 RW 05 Dusun Krajan Desa Puyung, dan kejadian yang sama juga terjadi di RT 18 Dusun Sendang yang menimpa rumah Saudara Edy Shodikun, menurut penuturan Saudara Edy via media sosial kejadian yang menimpa rumah beliau tidak terlalu parah sehingga sudah dapat dikondisikan.
Komentar atas Hujan Lebat Di Desa Puyung Mengakibatkan Tanah Longsor
Formulir Penulisan Komentar
Layanan Mandiri
Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.
Masukkan NIK dan PIN!
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah pengunjung |
- Truck bermuatan garam terguling di Desa Puyung
- Pelantikan KPPS Desa Puyung Kecamatan Pule Kabupaten Trenggalek Untuk Pemilu Tahun 2024
- Rapat pra pembangunan di Desa Puyung Tahun 2023
- Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Bulan Mei kembali disalurkan
- Laporan realisasi APBDes Desa Puyung Tahun 2022
- Halal bihalal PPDI Kecamatan Pule Tahun 2023
- Publikasi APBDes Desa Puyung Tahun Anggaran 2023