Desa Puyung

Memasuki awal musim penghujan seperti ini di Desa Puyung dan sekitarnya muncul beberapa pedagang aneka bibit  tanaman, penjual musiman seperti ini menjajakan aneka jenis  bibit tanaman di Desa Puyung hal tersebut bisa di jumpai dirumah bapak Irpan Saputra dan bapak  Setro. sedangkan di daerah Sidomulyo yang berbatasan dengan Desa Puyung dapat kita jumpai dirumah bapak Aman Lusianto (Pasar Jajar). 

Diantara beberapa jenis bibit yang dijajakan oleh para penjual, adalah bibit sengon laut yang paling diminati. Hal tersebut dikarenakan pohon sengon laut dapat tumbuh dan berkembang baik ditanam dibumi Desa Puyung.  Selain pertumbuhanya yang bagus,  warga masyarakat gemar menanam sengon laut dikarenakan harga jualnya yang lumayan tinggi dan stabil dibandingkan dengan jenis kayu kayuan lainya.  Usia panen pohon sengon laut sendiri terbilang cukup pendek,  yakni berkisar tiga atau lima tahun dari masa tanam tergantung dari tingkat kesuburan tanahnya. 

Dalam hal penanaman sengon laut,  warga masyarakat Desa Puyung menggunakan sistem tumpang sari dengan tanaman  lainya , hal ini dikarenakan pohon sengon laut tidak terlalu rimbun dengan menggunakan sistem rimbun seperti pohon tanaman tahun lainya. tumpang sari warga masyarakat mendapatkan keuntungan ganda.  Selain bisa menanam tanaman jangka pendek dibawahnya seperti singkong dan empon empon,  pohon sengon laut akan cepat tumbuh besar karena menyerap pupuk dari tanaman jangka pendek tersebut. 

Dengan cara tumpang sari seperi ini,  hampir semua petani di Desa Puyung memiliki tanaman pohon sengon laut meskipun jumlahnya tidak banyak karena keterbatasan lahan, dalam penanamam pohon sengon laut hama yang sering ditemukan adalah serangan larva terap , hama ini akan hidup didalam kayu ddan memakan kayu mulai dari sisi paling luar dibawah kulit kayu,  hingga masuk kedalam batang kayu.  dengan adanya larva terap didalam batang kayu akan memutus perputaran makanan kayu melalui kambium sehingga mengakibatkan pohon kering dan mati. Untuk mengatasi permasalahan hama tersebut bilamana pohon sudah terdeteksi terserang hama terap,  petani akan memanjat pohon tersebut lalu megupas kulit pohon yang sudah terserang hama setelah kulit terkelupas petani akan menyemprotkan cairan pembasmi hama / serangga ke pohon sengon laut yang sudah dikupas kulitnya tersebut .