Desa Puyung

Semenjak Jaman Dahulu Tradisi Gotong Royong atau Sambatan sudah menjadi kebiasaan turun menurun Masyarakat Desa Puyung Kecamatan Pule Kabupaten Trenggalek. Sambatan di Desa Puyung tidak hanya berlaku untuk Gotong Royong Pendirian Rumah saja namun Juga bisa berwujud gotong royong Apa saja yang membutuhkan Pengerjaan orang banyak, Antara lain Sambatan Menggarap Lahan Pertanian, Sambatan memmanen Padi, sambatan Mendirikan Kandang ternak, sambatan Persiapan bagi Warga Desa yang akan melaksanakan Hajatan dan lain- lain. Seiring dengan perkembangan zaman, Tradisi sambatan itu sendiri sudah mulai berkurang dibandingkan dua puluh tahun silam dikarenakan. pada zaman dahulu Warga masyarakat mendirikan Rumah bersifat non Permanen / Semi permanen yang pengerjaanya dari awal sampai selesai dikerjakan secara Murni sambatan atau gotong Royong. dan pada masa kini masyarakat mendirikan Rumah bersifat Permanen dan untuk pengerjaanya membutuhkan tenaga ahli / tukang. namun demikian Pembangunan Rumah masa kini di Desa Puyung juga masih dibantu tenaga Sambatan / gotong royong, untuk pekerjaan yang masih dikerjakan secara sambatan diantaranya Jegol / Perataan Papan Bangunan, Pembongkaran bangunan Lama bila pembangunan Rumah bersifat Renovasi, Pengecoran, Pemasangan Kerangka Rumah, pemasangan Atap Rumah dan lain- lain. Sedangkan untuk sambatan Penggarapan Lahan Pertanian, Khususnya sawah sudah banyak berkurang hal tersebut dikarenakan Sudah banyak Masyarakat Desa yang menggunakan Jasa Traktor. Namun saat Pemanenan Tanaman padi warga masyarakat  Desa puyung masih menggunakan metode sambatan. dalam penggemburan tanah di lahan Kering juga masih di temui metode pengerjaan dengan sistem sambatan meskipun sudah banyak brkurang tidak seperti dahulu. Itulah sedikit gambaran Tradisi Sambatan di Desa Puyung di Masa kini.