Gema Budaya di Lereng Pule: Desa Puyung Sabet Juara Umum Festival Langen Tayub 2025

Wina Purwanto 21 Desember 2025 17:18:18 WIB

PULE, TRENGGALEK – Suasana khidmat bercampur meriah menyelimuti Pendopo Kecamatan Pule pada hari rabu kemarin. Alunan gamelan dan tembang Jawa yang luhur bergema dalam gelaran Festival Seni Langen Tayub, sebuah ajang bergengsi yang mempertemukan sepuluh desa se-Kecamatan Pule untuk beradu ketangkasan seni dan pelestarian budaya.

Resmi Dibuka oleh Camat Pule

Acara yang dinantikan masyarakat ini dibuka secara resmi oleh Camat Pule,Dwi Ratna Widyawati, AP., MAP . Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa Festival Langen Tayub bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan upaya nyata dalam menjaga marwah budaya lokal di tengah gempuran modernisasi.

"Langen Tayub adalah warisan leluhur yang mengandung nilai-nilai kesantunan dan kebersamaan. Melalui festival ini, kita berharap regenerasi pelaku seni di wilayah Pule terus tumbuh dan berkembang," ujar Dwi Ratna Widyawati sebelum secara simbolis membuka rangkaian acara.

Dominasi Desa Puyung di Kategori Umum

Persaingan ketat tersaji di atas panggung pendopo. Masing-masing kontingen menampilkan teknik gerak, keselarasan irama, serta penjiwaan yang memukau para juri dan penonton yang memadati area kecamatan.

Berdasarkan penilaian dewan juri, kontingen Jogo Tirto Maggolo Putro dari Desa Puyung berhasil tampil memukau dan dinobatkan sebagai Juara Satu Umum. Kelompok seni ini dinilai unggul dalam penguasaan panggung dan harmonisasi antara penari dengan pengrawit.

Menyusul di posisi kedua adalah grup Margo Budoyo dari Desa Sidomulyo yang memberikan perlawanan sengit melalui penampilan yang dinamis. Melengkapi kesuksesan Desa Puyung, grup Jogo Tirto Mangolo Putri sukses mengamankan gelar Juara Ketiga Umum, mengukuhkan dominasi Desa Puyung sebagai pusat pelestarian seni Tayub di tingkat kecamatan.

Prestasi Kategori Pemerintah Desa (Pemdes)

Selain kategori umum, festival ini juga memberikan apresiasi khusus bagi kontingen yang mewakili unsur Pemerintah Desa (Pemdes). Kategori ini bertujuan untuk melihat sejauh mana dukungan dan partisipasi perangkat desa dalam melestarikan seni tradisional.

Berikut adalah daftar pemenang kategori Pemerintah Desa:

Juara I: Pemerintah Desa Pakel

Juara II: Pemerintah Desa Kembangan

Juara III: Pemerintah Desa Sukokidul

Kemenangan Pemdes Pakel disambut riuh rendah oleh para pendukungnya. Keberhasilan ini mencerminkan sinergi yang kuat antara birokrasi desa dengan para penggiat seni lokal.

Melestarikan Identitas Lokal

Festival ini diakhiri dengan penyerahan trofi dan piagam penghargaan kepada para pemenang. Meski kompetisi telah usai, semangat yang dibawa tetap sama: menjaga agar api seni Langen Tayub tetap menyala di hati masyarakat Pule.

Sepuluh desa yang berpartisipasi telah membuktikan bahwa keterbatasan jarak dan tantangan zaman bukan penghalang untuk tetap mencintai identitas bangsa. Pendopo Kecamatan Pule hari Rabu Kemarin (17/12/2025) menjadi saksi bahwa budaya adalah pengikat persaudaraan yang paling kuat bagi warga lereng pegunungan Trenggalek tersebut.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
 

Layanan Mandiri


Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.

Masukkan NIK dan PIN!

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah pengunjung

Lokasi Puyung

tampilkan dalam peta lebih besar